Vihara Dhammadipa Surabaya Sambut Waisak 2010


Informasi terbaru Vihara Dhammadipa Surabaya Sambut Waisak 2010
Sinopsis..Intisari..Kata Kata...
Seekor burung, ketika sudah dewasa walau telah membangun sarang sendiri, pasti akan kembali ke sarang masa kecilnya, sarang pertama kali dia pernah dibesarkan. Karna bagaimanapun tempat pertamanya akan memberikan kenangan pada masa tertentu.

Ternyata manusia tidak begitu jauh berbeda dengan burung, pada masa tertentu, dia akan kembali kesarang lamanya. Ada kenangan yang akan membawanya secara otomatis. Alkisah, seorang perantauan datang jauh jauh dari sumatera ke surabaya untuk memulai hidup baru..

Dia kesurabaya bersama seorang saudaranya yg telah dulu berhasil disurabaya. Dan bersama sang kakak, sesampai di surabaya di tinggal disatu vihara di jalan pandegiling surabaya. Vihara tersebut bernama Vihara Dhammadipa berada dijalan Pandegiling nomor 260 surabaya..

Tinggal di Vihar Dhammadipa Surabaya selama beberapa minggu, akhirnya dia pindah untuk memudahkan pekerjaan. Selama baru pindah, kala hari minggu dia menyempatkan diri untuk ke Vihara Dhammadipa surabaya, sekedar untuk melepaskan penat dan mencari ketenangan batin maupun melepas kerinduan akan tempat...

Itu dia awal awal, tidak lama bekerja selanjutnya dia tidak punya waktu lagi untuk ke Vihara Dhammadipa Pandegiling. Karna tuntutan kerja yang mengharuskan kerja full satu bulan 30 hari, dan 12 sehari. Waktu berganti, hari berlalu, bulan berpindah, tahun bertambah, kini dia sudah sering melupakan tempat singgah pertamanya di Surabaya itu..

Pada suatu hari, berhentilah dia dari pekerjaan nya untuk yg kedua kali. Kali ini dia benar benar punya banyak waktu, tapi dia masih tidak terkenang Vihara Dhammadipa Surabaya Pandegiling, hinggalah suatu malam dia keliling dengan motor tanpa tujuan pasti..

Melihat sandal jepitnya yang sudah sekarat stadium 5 dia pun sempatkan menggantinya di toko sepatu. Tapi habis dari toko sepatu dia bingung mesti kemana, makanya dia terus mengikuti lautan manusia yang memadati jalan besar..berkeliling tanpa tujuan yang pasti...

Tapi tiba tiba saja, dalam benaknya menyebutkan saja nama, "Vihara Dhammadipa Pandegilling". Tanpa pikir lama lama lagi dia langsung mempercepat laju motornya yg membawanya, padahal dia tidak hafal jalannya sama sekali..Tapi itulah tempat pertama kali, dengan mengandalkan mulutnya dia berhasil sampai di Pandegiling dan masuk keVihara Dhammadipa, walau dengan celana pendeknya..Heheee namanya juga pake rencana...

Tapi disana, akhirnya dia sendirian, dia menemukan beberapa orang yang pernah pikniknya bersama nya ke puncak Batu Malang..Hem...satu kenangan baru dihari waisak yg segera tiba, Dan Vihara Dhammadipa Surabaya saat ini juga tengah melakukan persiapan untuk menyambut datangnya Waisak 2010. Ada sejumlah perlombaan kreatif dari orang dewasa hingga anak2...Selamat Hari Waisak 2010 / 2554.

Warga Surabaya Bisa mendapatkan Jadwal Perayaan Waisak di Vihara Dhammadipa serta info acara runtutan lainnya..

Tinggalkan komentar anda tentang Vihara Dhammadipa Surabaya Sambut Waisak 2010

0 komentar:

Posting Komentar